Multi Criteria Decision Making Pada Prestasi Belajar Siswa Menggunakan FuzzyAnalytical Hierarchy Process (F-Ahp)

Abstract

Kinerja pembelajaran merupakan sebuah kalimat yang terdiri
dari dua kata yaitu kinerja dan pembelajaran. Belajar adalah
pengetahuan. Definisi ini tersebar luas di sekolah-sekolah, di
mana guru berusaha menyebarkan pengetahuan sebanyak
mungkin, dan siswa bekerja keras untuk mengumpulkannya.
Kata kinerja dan pembelajaran mempunyai arti yang berbeda.
Oleh karena itu, sebelum menjelaskan lebih lanjut mengenai
pengertian kinerja pembelajaran, ada baiknya pembahasan kali
ini difokuskan terlebih dahulu pada istilah kinerja dan
pembelajaran. Terdapat permasalahan pada proses seleksi yang
menentukan jumlah siswa yang masuk dalam kategori “Prestasi
Belajar Siswa” pada SMA Negeri 2 Tondano. Dalam penelitian
ini menghasilkan berupa laporan untuk membantu Anda
mengambil keputusan dalam memilih siswa yang akan
berprestasi di Tondano. Kriteria yang digunakan untuk memilih
siswa berprestasi antara lain transkrip nilai, kehadiran, perilaku,
dan nilai rata-rata pada kegiatan ekstrakurikuler. Saat
mengambil keputusan pada kasus di atas, Fuzzy Analytic
Hierarchy Process (F-AHP) digunakan sebagai metode
penyelesaian masalah untuk banyak kriteria. Evaluasi tingkat
konsistensi yang dilakukan pada setiap tingkat struktur hierarki
dengan menggunakan teknik F-AHP dapat mengkompensasi
ketidaksesuaian pada evaluasi akhir